PuisiIbu 3 Bait . Puisi bukanlah tentang singkat atau panjang. Puisi hanyalah kata. Yang disusun dengan irama. Di dalamnya ada pesan. Disampaikan melalui keindahan. Selengkapnya baca di Puisi Ayah dan Ibu. Do'amu Ibu Ibu Aku tahu Semua letihmu ikhlas Dan aku pun tahu Bukan apa-apa yang kau ingini Melainkan kebahagiaan Engkau dulu yang
Puisi Ayah – Selamat datang kembali di website Senipedia. Pada kesempatan kali ini, saya telah merangkum kumpulan Puisi Tentang Ayah tercinta, sedih, Rindu, tentang pengorbanan, kasih sayang, dan tema lainnya. Mari simak artikel ini sampai selesai. Ayah merupakan sosok kepala keluarga, dia menjadi tonggak utama dalam berbagai elemen, mulai dari pendidikan akhlak, perilaku, ekonomi, pengatur dan pengendali dalam keluarga. Sosoknya memiliki peran yang sangat penting dan inti. Sebagai seorang anak, kita tentu menyayangi sosok sang ayah. itulah mengapa, banyak sekali Puisi Untuk Ayah yang diciptakan oleh penyair, pujangga dan sastra di seluruh dunia. Tujuannya tidak lain yakni sebagai cara pengungkapan rasa cinta terhadap mereka. Jasa seorang ayah memang akan sulit sekali untuk dibalas, meskipun seseorang tersebut telah merangkai ribuan Puisi Ayah yang menyentuh, sedih, maupun penuh pengharapan, karena jasa mereka abadi hingga hari kiamat. Bagaimana tidak, dia mengorbankan tenaga, harta, hingga nyawanya untuk bisa melihat anak-anaknya tetap hidup, berbahagia, dan bisa mencapai masa depan yang diinginkan. Karena tidak akan ada orang tua, yang menginginkan anaknya sengsara. Itulah mengapa, di dalam agama maupun secara sosial kita diwajibkan untuk menghormati sosok ayah, kapanpun dan di manapun kita berada. Apalagi ketika mereka sudah tua, lemah, dan keriput, sudah saatnya bagi kita untuk memberikan perhatian yang lebih. Nah, untuk mengungkapkan rasa cinta, sayang, dan terima kasih kita kepada sosok Ayah, maka beberapa Puisi Ayah oleh Senipedia dibawah ini bisa kamu ungkapkan kepadanya, sebagai bukti tanda cinta doa dan dan harapan. Puisi Ayah Ku Pahlawanku Ayah merupakan sosok pahlawan dalam keluarga, yang setiap hari banting tulang, bekerja keras, kelelahan dan penat demi mencari sesuap nasi, agar anak dan istrinya bisa terus hidup. Berikut, beberapa Puisi Ayah pahlawanku Tak Kenal Lelah Ketika pagi mulai menjelang, Kau bersiap-siap untuk berjuang, Mencari nafkah yang halal, Bekerja dengan penuh rintangan… Tak pernah kudengar keluhan, Yang terlontar dari mulutmu, Semua kau lakukan dengan ikhlas, Dengan kesabaran tanpa batas… Bukan sehari atau sebulan, Namun di seluruh sisa usiamu, Kau berkorban tenaga bahkan nyawa, Demi kebahagiaan kami di rumah… Engkaulah ayahku, Sosok pahlawan sejati ku, Menepis rintang sekeras batu, Terjang aral yang membenalu… Meski keringat basahi dahi, Penat badan sampai ke nadi, Tetaplah jadi pahlawan kami, Untuk hari ini sampai nanti… Perjuangan Dan Do’a Wahai ayahku, Betapa besarnya perjuanganmu, Tak kenal lelah dan lesu, Tak berhenti meski goresan di kalbu… Semua kau lakukan demi kamu, Semua perjuangan tiada ragu, Do’aku tetap mengalir untukmu, Agar selamat sentosa selalu… Ketika engkau sampai ke rumah, Senyum ikhlasmu tetap tertumpah, Padahal badanmu begitu lelah, Namun tetap kau sapa dengan ramah… Antara perjuangan dan do’a, Antara harapan dan sepercik asa, Engkaulah ayah kami tercinta, Yang kami cintai sepanjang masa… Pahlawan Sejati Terkadang, Aku merasa iri dengan peranmu, Kegigihan dan semangatmu, Cinta yang tumbuh di nadimu… Kau begitu kuat dan tegas, Namun kasihmu amatlah ikhlas, Tiada dendam yang membekas, Tiada hati yang akan panas… Engkaulah sosok pahlawan sejati, Pahlawan yang hanya ingin memberi, Hanya mengharap kebahagiaan kami, Berharap tiada sedih di hati… Terima kasih pahlawanku, Do’a dan harapan tercurah padamu, Semoga senantiasa sehat selalu, Dalam siang dan malam berlalu… Puisi Ayah Tercinta Sejatinya, apa yang telah diberikan oleh seorang ayah kepada anak-anaknya, tidaklah dia mengharapkan balasan apapun, semua itu dilakukan demi kebahagiaan dan rasa senang untuk anaknya. Untuk itu, wajib hukumnya bagi kita untuk senantiasa menghormati, menghargai dan menyayangi sosok beliau, selagi masih hidup. Salah satu cara mengekspresikan nya ialah melalui Puisi Tentang Ayah Tercinta di bawah ini Peluhmu Basahi Badan Setiap pagi tiba, Kau terjaga di pagi buta, Kala mentari menyongsong asa, Engkau berangkat menuju kota… Kucium punggung tanganmu, Kau cium pipi kiri-kananku, Kau kecup kening ibu, Kemudian berangkat keluar pintu… Semakin jauh kau melangkah, Semakin hari ini berserah, Semoga Tuhan restui langkah, Hingga kau meraih rezeki yang berkah… Mentari menyongsong ke balik hutan, Kulihat langkahmu dari kejauhan, Engkau pulang berpeluh di badan, Rasa lelah yang engkau tahan… Ditengah penatnya tubuhmu, Senyum bibirmu sembari tatap aku, Kau dekap, kau cumbu, Aku tersentuh oleh lakuanmu… Terima kasih ayahku, Atas semua pengorbanan darimu, Takkan pernah kulupakan itu, Hingga akhir hayat hidupku… Sepanjang Hidup Aku sadar keadaan ini, Kutatap kedua bola matamu, Kulihat sepercik harap dariku, Di hari-hari tuamu ini… Usiamu kian menua, Menuju masa senja, Sedang aku dengan semua asa, Belum menjadi apa-apa… Antara sedih dan bahagia, Sedih belum buatmu bangga, Bahagia karena kau masih ada, Semua bercampur dalam jiwa… Namun ada yang pasti, Bahwa seluruh cinta di hati, Hingga akhir hayatku nanti, Kau takkan pernah terganti… Lelapmu Malam ini, Kulihat kau di pembaringan, Seakan menahan sejuta beban, Yang tertumpang di pundakmu… Dari hela nafasmu, Kudengar rintih nan pilu, Menggambarkan semua perjuanganmu, Sepanjang usiamu… Tidurlah, ayahku, Lelaplah dalam mimpimu, Do’a dan harapan dariku, Akan senantiasa mengalir padamu… Jangan khawatir, Tak usah risau dan getir, Meski awan putih diselimuti petir, Cinta padamu takkan berakhir… Tidurlah dengan nyenyak, Besok pagi harapan kan datang, Menyapa secercah asamu, Tuk bahagiakan anak-anakmu… Puisi Ayah Tersayang Bagaimanapun keadaan Ayah kita sekarang, ataupun kehidupan yang diberikannya, tetaplah bersyukur dan berbakti kepadanya. Jangan mengeluhkan keadaan dan jangan pula memperkeruh suasana, sayangi dan lindungi dia. Meski ia sedang sakit-sakitan, dan tidak bisa lagi menghidupi keluarga, maka senantiasalah untuk menyayangi dia. Nah, untuk mengungkapkan rasa sayang tersebut, beberapa Puisi Aku Sayang Ayah di bawah ini akan sangat cocok untuk kamu ungkapkan Izinkan Ayahku, Izinkan aku berbaring di bahumu, Menceritakan banyak hal, Meski aku tak kecil lagi… Ayahku, Izinkan aku mencium tanganmu, Tangan yang selama ini bersimbah pilu, Tangan yang senantiasa tenangkan kalbu… Ayahku, Izinkan aku memijit kakimu, Kaki yang setiap pagi melangkah, Mengais rezeki yang berkah… Ayahku, Izinkan ku elus rambut putihmu, Rambut yang setiap hari diterpa panas, Disiram oleh dinginnya hujan… Ayah, Semua ini kulakukan, Sebagai ekspresi kecintaanku, Dan belum kesiapanku untuk merindu… Nasihatmu Setiap kau mulai obrolan, Aku mulai rapikan tangan, Bersiap-siap mendengar arahan, Nasihat untuk masa depan… Kunikmati setiap detiknya, Kuresapi semua kata-kata, Begitu indah dan penuh makna, Untuk bekalku di dunia… Nasihatmu adalah obat, Inspirasi darimu amat kuat, Bagaimana agar aku tak tersesat, Berharap selamat hingga akhirat… Terima kasih, ayah, Atas setiap nasihat darimu, Atas segala bimbingan untukku, Pasti akan ku ingat selalu… Tak Lagi Sama Ayah, Meski suaramu tak selantang dulu, Meski otot-otot tubuhmu telah kaku, Namun nasihatmu tetaplah menjamu… Ayah, Meski keadaanmu telah melemah, Meski kakimu berjalan memapah, Namun kasih darimu tak pernah sudah.. Aku sadar dan terima, Keadaan memang tak lagi sama, Tak lagi bisa kau bercengkrama, Tentang indahnya surya di senja… Tak lagi bisa kita bercerita, Tentang menguningnya padi sawah, Tentang layang-layang tinggi di udara, Seperti dahulu kala… Namun inilah hidup, Yang terang pastilah meredup, Namun ada satu yang abadi, Yakni cinta dan kasihmu… Kehilangan sosok Ayah adalah suatu peristiwa yang amat sangat menyedihkan bagi siapapun, bahkan berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Namun bagaimanapun, kita juga harus menyadari bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Yang terpenting, ketika beliau telah tiada, jangan pernah putus untuk selalu mendoakannya. Nah, untuk mengungkapkan rasa rindu tersebut, berikut telah saya sajikan beberapa Puisi Tentang Rindu Ayah yang sedih dan menyentuh Sajak Kerinduan Ayah, Pagi ini aku terbangun dari lelap, Sejenak bermenung penuh harap, Tak banyak kaca yang terucap, Hanya curahan rindu yang menguap. Jujur, aku benci terus begini, Terus mengingat bahwa kau telah pergi, Benci membayangkan serangkai memori, Seakan semua tak perduli. Ayah, kerinduan tak pernah urung, Dikala hari semakin murung, Meski kenyataan kian memasung, Namun cinta takkan terbendung. Ayah, sajak ini kukirimkan padamu, Pada malam yang berbau rindu, Sejak kini hingga malam berlalu, Rinduku takkan hilang untukmu. Aku Merindukanmu Dulu, aku hanya manusia lemah, Sebelum kenal siapa itu ayah, Tentang segala jerih payah, Semua gelisah dan gundah. Dulu, aku amatlah penakut, Dengan langkah gontai tak tertuntut, Sebelum nasihatmu menghasut, Sebelum pituahmu terpaut. Sekarang, aku kuat dan besar, Aku tak lagi gentar, Menghadapi dunia yang kasar, Sebagai sosok manusia tegar. Hari ini, kamu kemana ? Ayah, kamu dimana ? Aku si-tegar dan si-kuatmu bertanya, Jawablah, jangan diam saja. Ayah, aku merindukanmu. Aku Rindu Ayah Tiba-tiba, aku tersentak, Malam buta dengan hawa mendesak, Dingin menembus ke tulang, Terjaga dengan asa yang malang. Kulihat jam dinding pukul dua dini hari, Bergegas menyampaikan hajat diri, Kepada Sang Pencipta petang dan pagi, Untuk seseorang yang telah pergi. Kukirimkan sepucuk harap, Segenap hasrat lewat cakap, Kata demi kata mengalir terucap, Diiringi air mata di malam senyap. Tangan menganga, mulut terbata, Sepintas teringat sosok tercinta, Dihadapan sang Pencipta, Pengabul segala do’a-do’a. Ya Allah, Jagalah Ayahku, Muliakan kedudukannya disisi-Mu, Jauhkan dia dari Siksa-Mu, Lapangan segala yang membelenggu. Puisi Ayah Sedih Kehilangan seseorang yang dicintai, pastilah menimbulkan rasa yang sangat sedih dan berat untuk diterima. Namun bagaimanapun, harus tetap diikhlaskan dengan diiringi hari yang sabar, dan berserah diri kepada Tuhan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekpresikan rasa sedih tersebut, salah satunya ialah melalui lantunan puisi sedih tentang Ayah di bawah ini, terlebih bagi teman-teman semua yang sudah tidak memiliki seorang ayah Semenjak Kepergianmu Ayah, Semenjak kepergianmu, Hari-hari berlalu membisu, Tiada lagi canda dan tawamu… Semenjak kepergianmu, Gurau yang biasa menghiasi hariku, Kini sirna ditelan waktu, Semuanya telah usai membawa pilu… Semenjak kepergianmu, Begitu dalam renungan ibu, Meratap nasib hadirkan sendu, Entah kapan duka itu berlalu… Ayahku tercinta, Tenanglah engkau di dalam sana, Semoga kita bertemu jua, Ketika masanya telah tiba… Terbaring Membisu Sore itu, Warna langit amat kelabu, Rintik hujan basahi daun layu, Langit menghitam hilangkan biru… Sore itu, Suasana haru sangat pekat, Hadirkan pilu pudarkan semangat, Kucilkan hati yang penuh hasrat… Di sore itu, Kulihat tubuhmu diam membisu, Kulitmu dingin bagai membeku, Kau terbaring disamping banyak tamu… Selamat jalan ayahku tersayang, Semua nasihatmu kan ku kenang, Meski kenangan kan membayang, Semua pituahmu takkan lekang… Sampai jumpa lagi, ayah, Kepada Tuhan aku berpasrah, Namun aku takkan menyerah, Mewujudkan apa yang sempat kita rangkai dengan indah… Kenangan Abadi Tanah ini, Kugenggam erat sekali, Mulut bungkam naluri memaki, Namun tetap teguhkan hati… Pusaramu seakan berbisik pelan, Ungkap semburkan sejuta kesan, Kusapu debu di batu nisan, Ku hirup bau-bau ketenangan… Ayah, aku disampingmu saat ini, Aku membisu, menahan diri, Mencoba untuk kuatkan hati, Melawan hasrat redamkan emosi… Kesedihan yang ada begitu dalam, Namun kesadaran buatku bungkam, Wajah memerah menjadi padam, Meski haru kian membekam… Tenanglah engkau di alam sana, Tunggulah aku untuk kau jumpa, Tuhan sudah punya cerita, Semoga nanti bertemu jua… Puisi Do’a Untuk Ayah Salah satu do’a paling mustajab dan sangat besar kemungkinan terkabulnya ialah do’a anak yang Sholeh, untuk mendo’akan kedua orangtuanya, terlebih lagi yang sudah wafat. Untuk itu jangan pernah berhenti untuk mendo’akan mereka. Ketika ia masih hidup, maka kita sebagai anak sangat dianjurkan untuk senantiasa membantu mereka. Meski tidak secara tenaga / fisik, bisa pula dengan melalui do’a, agar mereka selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut, puisi doa untuk ayah Di Sepertiga Malam Gelap pengap di sepertiga malam, Ku terbangun dari pembaringan, Hentikan sejenak mimpi yang panjang, Untuk menghadap sang Tuhan… Kubasuh muka dan telinga, Kusiram kaki Kuusap kepala, Bergerak dan bentangkan sajadah, Adukan segala sesak dan asa… Di sepertiga malam itu, Kutadahkan kedua tangan ini, Air mata mengalir di pipi, Hingga suara menjadi rintih… Kukirimkam sepucuk do’a, Untukmu wahai ayah tercinta, Berharap kau berada di Surga, Disamping Allah yang maha Pencipta… Kulakukan itu berulang kali, Berharap kau bisa dengar semua ini, Kasih dan sayangku abadi, Hingga tiada ia bertepi… Ketika Kecil Ketika aku kecil dulu, Aku bermain sepanjang waktu, Belum ada asa yang hendak dituju, Impian belum tertanam dalam diriku… Aku pulang ke rumah, Ketika tubuhku sudah lelah, Keringat buat tubuhku basah, Masa-masa itu sangatlah indah… Aku tertidur pulas selepas bermain, Kurasakan tangan kasarmu membelai, Sentuh rambut dan kepalaku, Sembari diiringi do’a untukku… Ayah, kini aku sudah dewasa, Sontak menyadari semuanya, Ternyata kasih dan sayangmu luar biasa, Untuk anak-anak yang kau cinta… Ayah, Terima kasih untuk semua, Saatnya bagiku telah tiba, Untuk membalas segala jasa… Kau Ajari Aku Setiap hari, Kau ajari aku banyak hal, Tentang yang pantas ku kejar, Tentang yang harus ku tinggal… Setiap hari, Ayah memberiku nasihat, Agar kelak tak putus semangat, Kala diri ditempa beban yang berat… Setiap hari, Dia bercerita tentang cinta, Tentang semua yang ia punya, Tentang kasih yang tak pudar… Ayah, Semua itu akan kukenang, Semuanya pasti akan membayang, Semua pengorbanan dan kasih sayang… Puisi Ayah dan Ibu Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti memiliki ayah dan ibu, mereka jugalah yang menjaga, merawat dan membesarkan kita hingga dewasa. Tak terkira seberapa besar jasa dan pengorbanan yang telah mereka berikan. Itulah mengapa, sebagai anak wajib hukumnya untuk senantiasa menghormati, menghargai dan melindungi mereka dari apapun. Berikut, beberapa Puisi Tentang Ayah dan Ibu untuk pembaca semua Untuk Semua Ini Tak pernah terucap lelah, Tak pernah terniat menyerah, Semua terjalin tidaklah indah, Namun tak pernah kalian berkata sudah… Pengorbanan dan do’a, Kasih sayang dan cinta, Dianya abadi sepanjang masa, Bahkan tak sanggup tercerita… Untuk kalian berdua, Semua jasa tak terkira, Tak pernah kalian berputus asa, Untuk membuat aku bahagia… Terima kasih ibu dan ayah, Untuk semua yang aku terima, Akan ku balas dengan cinta, Dari hari sepanjang usia… Tetaplah sehat sentosa, Semoga dijauhkan dari derita, Sudah saatnya kalian berbahagia, Di masa-masa usia tua… Aku Beruntung Aku beruntung, Memiliki orangtua seperti kalian, Dua sosok manusia terbaik, Sepanjang hidup yang aku jalani… Aku beruntung, Memiliki pahlawan besar, Mempunyai superhero kuat, Dalam menaungi lika-liku kehidupan… Kalianlah guruku, Pedoman dalam hidupku, Pengarah pengembaraanku, Penasihat semua salahku… Kalianlah penerang sejati, Dikala gelap menimpa diri, Kalianlah cahaya itu, Cahaya kebahagiaan yang abadi… Banyak yang tak seberuntung aku, Tidak sedikit yang merasakannya, Sehingga timbul niat dihatiku, Didasari asa dan cinta… Betapa Bahagianya Betapa bahagianya diriku, Hidup diantara dua guru, Yang senantiasa menepis pilu, Dengan sigap menampar ragu… Betapa bahagianya, Tumbuh bersama dalam pelukan cinta, Besar bersama wujudkan asa, Untuk bahagia di masa tua… Aku bersyukur dan bahagia, Tanpa ada sesal di dada, Akan kubuat kalian bangga, Dengan apa yang aku punya… Terima kasih ayah dan ibu, Telah wujudkan bahagiaku, Telah kabulkan impianku, Telah terangi semua gelapku… Puisi Ayah Singkat Bertahun Lamanya Malam berlahan tiba, Kuusap telapak tangan ke dada, Ketenangan yang ku rasa, Kala mengingat engkau di sana… Ayah, Bertahun lamanya berpisah, Rindu telah menggunakan sudah, Entah kapan akan berjumpa… Yah, Rasakanlah rindu ini, Yang terpatri di hati, Sejak dulu hingga nanti… Pengobat Rindu Potret kusam di dinding rumah, Buat rindu kian menjarah, Senyummu kembang merekah, Terpampang indah di wajah… Hanya foto-foto ini, Penawar rindu di hati, Ku usap dengan sepuluh jari, Mengingat kenangan yang terjadi… Ayah, Semoga cepat kita berjumpa, Lekas bertemu dengan segera, Aku rindu susasna rumah… Janji Setia Ketika aku kecil dulu, Kaulah manusia idolaku, Kutiru semua perlakuanmu, Kuterapkan dalam hidudpku… Semangat dan kerja kerasmu, Pengorbanan dan cintamu, Takkan hilang ditelan waktu, Akan kokoh abadi selalu… Terima kasih, ayahku, Telah jadi pembimbing hidupku, Senantiasa menasihatiku, Kemanapun arah yang aku tuju… Bahagia Rasanya Hari ini, Betapa bahagianya hati, Bisa berjumpa kembali, Dengan pahlawan abadi… Hari ini, Kutatap lagi wajah ayah, Yang keriput dan kusam, Melepas rindu yang terpendam… Tak ingin rasanya menjauh, Kaulah tempat untuk berteduh, Tak mau lagi berpaling, Takkan lagi aku mengasing… Abadi Selamanya Sudah saatnya bagiku, Menyadarkan seonggok kalbu, Tuk balas semua jasamu, Yang selalu kau curahkan padaku… Kasihku abadi, Cintaku suci, Selamanya terpatri, Atas cinta yang sejati… Akhir Kata Nah, demikianlah artikel mengenai Kumpulan Puisi Ayah tercinta, ungkapan rindu, kasih sayang, sedih dan menyentuh. Semoga bisa bermanfaat dan menambah rasa cinta dan kerinduan kita terhadap sosok ayah. Terima kasih..
- Εпраዋоճοл доζաρиዤи всυτиճефυч
- Дряጎислιнը υсፐቅεժና
Ayah adalah sosok yang luar biasa dalam hidup, kerja keras dan perjuangannya merupakan pengorbanan yang tak ternilai. Artikel ini menampilkan kumpulan puisi tentang ayah, menggambarkan sosok ayah yang sangat mencintai keluarganya.. Baca Juga: 7 Puisi Ayah Paling Manis dan Bikin Terharu, Cocok untuk Ucapan Selamat Hari Ayah 2021
Puisi merupakan karya sastra yang terikat dengan irama, rima, serta penyusunan bait dan larik. Meski begitu, puisi modern tidak terikat dengan rima. Karya sastra ini bisa terdiri dari 2 bait atau lebih. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui seperti apa atau contoh puisi 3 bait dengan berbagai tema, seperti kemerdekaan, pendidikan, dan alam. Bagi kamu yang sedang mendapatkan tugas dari guru untuk menulis atau membacakan puisi 3 bait dengan tema bebas atau spesifik, wajib banget simak contoh-contoh puisi di bawah ini. Yuk, langsung saja scroll! Daftar ISIContoh Puisi 3 Bait Berbagai Tema1. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Guru2. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pahlawan3. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Kemerdekaan4. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sahabat5. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Alam6. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Desa7. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Cita-Cita8. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pendidikan9. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ibu10. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ayah11. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sekolah12. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Keluarga13. Contoh Puisi 3 Bait Tentang HewanSudah Semakin Tahu Seperti Apa Contoh Puisi 3 Bait? Di bawah ini adalah beberapa puisi 3 bait dengan berbagai tema untuk materi Bahasa Indonesia SD 1. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Guru Berikut adalah contoh-contoh puisi singkat bertemakan guru a. Terima Kasih Guru Guruku, Datang di kegelapan Kau dengan kesabaran Sirami sikap perjuangan Oh guruku, Jasa tak terkira Pengorbanan tak terhingga Ku kenang masa Guruku, Begitu besar jasamu Bagi nusa bangsa Namamu akan selalu Dalam sanubariku b. Pengorbanan Seorang Guru Oh guru, engkau sangat baik Kau rela pagi-pagi datang ke sekolah Dan mengajarku supaya mendapat ilmu Dengan sabar Engkau mengajariku, Mulai dari menulis sampai berhitung Engkau rela berkorban bagi kami Supaya generasi muda menjadi lebih baik Oh guru, Tanpamu, aku tidak akan menjadi seperti ini Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Dan aku tidak akan pernah melupakanmu c. Atas Jasamu Guru Jasamu tak kan kulupa Jasamu tak terhitung Tanpa pamrih kau mendidik Bagaimana aku membalasnya Atas semua yang kau lakukan Kau adalah guru kami Kau lakukan yang terbaik untuk kami Kau bagai orang tua kami Setengah hari hidupmu untuk kami Agar kami berilmu Terimakasih 2. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pahlawan Berikut adalah contoh puisi yang terdiri dari 3 bait dengan tema pahlawan a. Pahlawan Kemerdekaan tidak luput ditanam di dalam hati Dengan semangat perjuangan yang berapi-api Pahlawan dengan berani melawan penjajah tanah air Pahlawanku tidak goyah berdiri untuk negeri ini Para pahlawanku tak mengenal kata lelah Menuntun rakyatnya melewati jalan yang berbatu Mereka siap berkorban hanya untuk kita Hanya untuk negeri Indonesia yang bersatu Meski berat, Para pahlawan tidak berhenti untuk berjuang Memegang amanat, Agar Indonesia, dapat mewujudkan kemerdekaan dan menggapai kemenangan b. Senyum Pahlawanku Cucuran keringat di tubuhmu Darah yang mengalir dalam ragamu Tak patahkan semangat juangmu Untuk meraih harapan, kemerdekaan Tekadmu yang membara Dengan gagah tegap kau berdiri Tak pedulikan rasa sakit Demi sang bumi pertiwi ini Namun, Kini perjuanganmu itu seperti tidak berarti Tangisan sedih rakyat kecil menjadi-jadi Korupsi pun seperti sudah menjadi tradisi c. Oh Pahlawan Ia adalah sinar terang dalam keterpurukan Ia layaknya rembulan yang menerangi jalan malam Ia sudah sepantasnya dijadikan teladan Karena Ia tetap kokoh dalam pengabdian Perjuangannya layaknya api yang membara Berkobar membakar jiwa Menyala-nyala agar kemerdekaan dalam mimpi bisa terlaksana Hanya satu, untuk Indonesia Tak pernah takut karena keberaniannya sekeras baja Kuat meski diterjang kerasnya ombak di lautan Oh Pahlawan, engkau adalah harapan Indonesia Dan juga teladan untuk para generasi harapan 3. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Kemerdekaan Ingin membaca puisi singkat di HUT RI, berikut rekomendasinya a. Bambu Runcing Mengapa engkau bawa padaku Moncong bayonet dan sangkur terhunus Padahal aku hanya ingin merdeka Dan membiarkan nyiur-nyiur derita Musnah di tepian langit Karena kau memaksa ku Bertahan dan mati Dengan mengirim ratusan bom Yang engkau ledakkan di kepalaku Aku terpaksa membela diri Pesawat militermu jatuh Ditusuk bambu runcingku Semangat perdukaanmu runtuh Kandas di batu-batu cadas Kota Surabaya yang panas b. Berkibar Bendera Sonora Bendera berkibar Menjulang di tiang tinggi, setinggi harapan kita Di tiup angin, mengibaskan pesona warna Merah yang berani, putih yang suci Bendera berkibar Gagah berwibawa di langit Ditemani awan yang megah Semegah suka cita kemerdekaan Bendera berkibar Menggugah semangat berjuang Dengan tulus ikhlas Dan dengan sehormat-hormatnya c. Merdeka Berselimut Duka Hasrat Membara RCTI+ Adalah sebuah kisah haru Dari negeri yang didekap lautan biru Rakyat jelata berwajah sayu Berkalung resah digelangi pilu Penduduk negeri ditikam kepanikan Ganasnya wabah tak terbantahkan Petinggi negeri sibuk menegaskan Betapa pentingnya protokol kesehatan Di bulan yang di agungkan Tiada gegap yang menggetarkan Agustus yang di keramatkan Bendera merah-putih bersanding dengan bendera kematian 4. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sahabat Berikut 3 contoh puisi bertemakan sahabat untuk bestiemu a. Rindu Sahabat Veronika Asmarantaka Dikala malam datang Disaat itulah aku selalu merindukanmu Kamu yang dulu selalu bersamaku Kini telah jauh di negeri orang Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh Andai kau tahu Aku di sini selalu merindukanmu Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria Entah bagaimana keadaanmu sekarang Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini Kau adalah sahabat terbaikku Jangan lupakan aku Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan b. Persahabatan Sahabat Engkau adalah salah satu orang yang paling berharga di hidupku Engkau selalu menemaniku disaat suka dan duka Disampingku saat senang dan sedih Kau selalu mendengar keluh kesahku Tidak pernah lupa juga untuk memberikan semangat ketika hatiku terluka Engkau pun tak lepas memberi saran dan masukkan Dan tidak pernah gengsi untuk berbagi tawa denganku Terima kasih sahabat Karenamu masa-masa ini menjadi lebih menyenangkan Semoga persahabatan ini tak lekang oleh waktu Agar hari-hariku lebih bermakna dan berarti c. Di Samping Sahabat Kau selalu ada untukku Aku selalu ada untukmu, sahabatku Denganmu, mari kita guncang dunia Denganmu, kita tunjukkan arti sebuah persahabatan Kau tidak pernah lelah untuk memotivasiku Selalu ada ketika aku dirundung kesedihan Kata-katamu selalu menyemangati diriku Untuk bersama mencapai kesuksesan Tidak pernah terbayang jika kau tidak ada di sisi Sahabatku, kau selalu membuat hari-hariku berwarna Mari kita pegang erat tali persahabatan ini Agar persahabatan kau dan aku selalu terjaga 5. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Alam Puisi-puisi ini merupakan gambaran mengenai keindahan alam yang dapat membuat orang-orang tenang dan bahagia a. Lukisan Tuhan Lihatlah betapa indah alam kita ini Seperti sebuah lukisan dari sebuah kanvas yang menakjubkan Memadukan berbagai hal yang berwarna-warni Membuat orang terkesima melihat bentang keindahan Burung-burung bernyanyi dengan merdunya Bunga-bunga melambai menyapa dengan ramahnya Sungai memainkan melodi yang merdu Dan gunung membuat kita merasa damai dan sejuk Bagaikan penawar mujarab yang memberikan kesembuhan Tak disangka, alam Tuhan dapat menjadi obat Memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi orang disekitarnya Serta menjadi alasan untuk merawat hingga akhir hayat b. Cakrawala Yunusta Keemasan cahaya di cakrawala Di ufuk barat saat hari mulai senja Terbelalak mata saat memandangnya Keindahan dari sang Maha Pencipta Sang Surya bersiap untuk tenggelam Menjemput mesra ketenangan malam Meneguk cahaya dalam-dalam Menyempurnakan keindahan malam Lembayung indah tampak kekuningan Gradasi warna bagaikan lukisan Di sudut langit yang tipis berawan Hiasan terbesar sepanjang zaman c. Penjaga Alamku D. Karitas Kau tidak pernah lelah Kau tidak pernah putus asa Kau tidak pernah menyerah Mencintai alam dimana kau dibesarkan Angin dan badai adalah sahabatmu Hujan dan panas adalah penolongmu Air sungai adalah kehidupanmu Alammu adalah ibumu Maka engkau menjaganya Maka engkau memeliharanya Maka engkau merawatnya Karena alam adalah ibumu 6. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Desa Berikut adalah contoh puisi singkat yang menceritakan menceritakan tentang indahnya sebuah desa. a. Desaku Indah nian desaku Kulihat sawah membentang dan gunung menjulang Warna hijau daun padi bagai permata alam Ku coba telusuri jalan Tuk nikmati keindahan wajahmu Ada tanya dalam hati Akankah wajahmu tetap berseri? Ketika polusi, erosi, mulai beraksi Mengusik keindahan anugerah Illahi Yang takkan mungkin terganti Mentari mulai tenggelam Dan … akupun tetap di sini Menikmati alam yang ada Anugerah dari yang Maha Kuasa Oh … Alam desaku, lestarilah! b. Indahnya Desaku Di tengah kesunyian alam Desaku nan indah berada di sana Rupa-rupa pepohonan dan tumbuhan Serta pemandangan indah yang membuat aku terpana Sawah yang hijau membentang dari ujung sampai ujung Ditambah sungai yang asri dan belum tercemar Ada juga pegunungan yang enak dipandang Serta bunga-bunga yang tumbuh subur di sekitar Aku tidak akan lupa rasanya tinggal disana Desaku yang indah nan mempesona Desa yang damai juga sederhana Pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa c. Surga Kecil yang Tersembunyi Di balik bukit itu, ada surga kecil yang tersembunyi Di mana air mengalir dengan jernih Dimana udaranya masih sejuk dan asri Membuat perasaanku tenang juga damai Aliran sungai berbunyi seperti nyanyian Menyebarkan manfaatnya pada semua makhluk Tuhan yang ada disekitarnya Aku duduk di atas batu mendengarkan Dan juga tidak lupa untuk menikmati keindahannya Hamparan sawah yang luas menjadi taman bermain Padi yang menguning menambah indah pemandangan Rasa syukur akan selalu aku berikan Karena desaku adalah surga kecil yang dianugerahkan Tuhan 7. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Cita-Cita Dibawah ini adalah puisi 3 bait tentang cita-cita, dimana untuk menggapai impian, perlu dimulai dari kecil, misalnya dengan bersekolah dengan tekun. a. Sang Pejuang Mimpi Bekerja keras untuk menggapai cita-cita Menuju impian yang didamba-dambakan Perlu dimulai dari bangku sekolah Belajar dengan giat dan mengukir prestasi Sebagai batu loncatan untuk menggapai cita-cita Tidak ada yang mudah untuk sampai kesana Perlu melewati yang sulit hingga terjatuh pada jalan yang terjal Tetapi aku harus tegakkan kepala Menjaga tekad supaya tetap kuat dan bulat Dibarengi dengan semangat yang tidak mudah padam Fokusku dalam belajar tidak akan goyah Meski banyak orang yang menggodaku untuk berpaling Tetapi, Aku yakin dengan bantuan guruku Aku bisa menggapai cita-cita b. Menggapai Cita Rembulan menutup muka Kembali terlelap di peraduannya Menghadirkan hangat sang Surya Membawa hari baru Harapan baru Tinggalkan lelap malammu Sibaklah selimut mimpimu Bergegaslah bersiap diri Langkah kaki mantapkan hati Susun rencana menggapai cita Langitkan pinta pada Yang Kuasa Karena hanya dengan ridho-Nya Segala usaha kita mendapat berkah c. Ingin Menjadi Pilot Belajar dengan tekun dan semangat Agar dapat mewujudkan diri sebagai seorang pilot Akan kuarungi indah dan luasnya langit Dengan menerbangkan sebuah pesawat Ku buka tebalnya buku agar mendapatkan ilmu Belajar tak kenal lelah demi menggapai cita-cita Mencari ilmu dengan senyuman yang tulus Agar menjadi pilot dapat terlaksana Sedikit demi sedikit, ku mendekati impianku Melangkah kecil tapi pasti Akan ku perkaya diri dengan ilmu Untuk menjadi bekal, agar cita-cita berhasil kugapai 8. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pendidikan Contoh puisi di bawah ini bertemakan pendidikan. Berikut adalah isi puisinya a. Pendidikan Pendidikan adalah kunci impian Kunci untuk melihat indahnya masa depan Kunci untuk membantu meraih harapan yang diinginkan Kunci agar menjadi seseorang yang dapat dibanggakan Pendidikan yang kujalani Menjadi sebuah jaminan Menciptakan pribadi yang tangguh dan berbudi pekerti Serta membuka jendela dunia pengetahuan Aku belajar, Dengan menggunakan bantuan buku dan guru Mengenyam pendidikan setinggi-tingginya agar dapat bersinar Untuk membanggakan keluarga dan orang-orang di sekitarku b. Aku dan Masa Depanku Ulil Albab Af-Farizi Ketika sang Mentari menampakkan sinarnya Diiringi kicauan burung yang menyapa Detik demi detik yang berbunyi Membangunkanku untuk menggapai cita Buku-buku yang memandangku Seolah tak rela menenggelamkanku dalam angan Kutatap mentari dan berkata Aku siap demi masa depanku Semangat yang membara Membangkitkan jiwa dan raga Lonceng sekolah yang memanggil Adalah awal mengumpulkan ilmu Menuntut ilmu Ialah candu bagiku Menambah kecerdasan Dan menjadi jembatan Akan cita-citaku 9. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ibu Di bawah ini adalah contoh puisi bertema ibu yang bisa menyentuh hatimu a. Puisi Untuk Ibu Shafa Rahmadinanti Tangan lembut yang membelaiku Hangatnya pelukan dari kasihmu Kecupan cinta di pipi dan keningku Selalu menghangatkan dinginnya hatiku Secoret puisi, ku tuliskan tentangmu Tentangmu yang telah menjagaku Dari dinginnya dunia ini Kau adalah pelita di kegelapanku Kau membimbingku dengan kemampuan Kemampuanmu yang membuatku jadi seperti ini Bait puisi ini tanda terimakasih Terimakasih ku padamu ibu b. Ibu, Pelita Hidupku Sonora Ibu, kehadiranmu sungguh menghangatkanku Tuntunanmu menyelamatkanku Meski terkadang keras seperti baja Namun kau lembut seperti sutra ibu Kesabaranmu lah yang mengubahkanku Untaian doamu lah yang membersihkan jiwaku Permohonan terus kau panjatkan ke hadirat Sang Empunya Hidup ini Mengantarkanku menuju kebahagiaan Ibu, kau sangat berarti bagiku Bahkan kau lebih daripada malaikat tak bersayap Hatimu selalu memeluk hatiku yang rapuh ini Terima kasih ibu c. Ibu Ibu Kau hilangkan kegelisahan yang membuatku jatuh Kau bagai penopang raga yang mulai lelah Kau berikan semua yang aku butuhkan Ibu Kau buang waktumu tanpa penat demi aku Kau topangkan kasihmu tanpa rasa letih Terimakasih Ibu Terimakasih sudah menjagaku hingga saat ini Memberikanku cinta tanpa putus asa 10. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ayah Contoh puisi di bawah ini memiliki tema tentang Ayah. Adapun isi puisinya adalah sebagai berikut a. Ayah Pahlawanku Kerja keras tak pernah lelah Hanya untuk membahagiakan seluruh anggota keluarga Menjadi pilar yang kokoh dalam menjalani hidup bersama Seorang teladan yang menjadi contoh untuk anak-anaknya Ayah akan selalu ada dalam setiap langkahku Menjadi sinar terang untuk memanduku melewati kegelapan Menjadi pijakan untukku untuk melewati jalan yang terjal dan berbatu Menjadi tempat berlindung yang aman dan nyaman Ketika jatuh, ayah mengajarkanku untuk bangkit kembali Ketika gagal, ayah mengajarkanku untuk mencoba lagi Seperti kapal kecil yang bertahan melawan kuatnya arus di lautan Membuatku bangga dan membuatku termotivasi b. Ayah Adryan Ardan Ayah Kutahu kau teramat penat Setelah seharian peras keringat Bau debu jalanan juga asap kendaraan Menempel di badan lekat-lekat Ayah Pekerjaanmu sungguh mulia Membersihkan jalan yang kotor Akibat daun rontok dan sampah Walaupun upah sering terlambat Engkau tetap sabar dan tawakal Ayah Berkat jasamu ku bisa sekolah Bagiku ayah seorang pahlawan Iringan doaku kepada Tuhan Semoga ayah sehat walafiat Selama hayat dikandung badan c. Terima Kasih, Ayah Ia adalah tembok besar yang tidak mudah untuk tumbang Ia kokoh seperti gading gajah Ialah kebanggaan untuk diriku dan keluarga Ia adalah ayah Ia tidak pernah lupa membimbingku Ketegasannya membuatku terkagum-kagum Kasih sayangnya membuatku merasa tenang Perlindungannya membuatku selalu aman Ia tak pernah memperlihatkan kesedihannya Begitu pula dengan rasa lelah yang sebenarnya ada Yang ia tahu hanyalah membahagiakan keluarganya Terima kasih … Ayah 11. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sekolah Contoh-contoh puisi ini bercerita tentang sekolah yang merupakan taman pendidikan dan menghasilkan bunga mekar, yaitu murid-murid sukses. a. Taman Pendidikan Sekolah, taman pendidikan berjuta ilmu pengetahuan Tempat aku memperluas wawasan Tempat aku bermain dan belajar bersama teman-teman Membuatku tumbuh dan berkembang Aku sangat menyukai suasana di dalam kelas Teman-teman kelas seperti sekuntum bunga Yang selalu disiram ilmu untuk mekar dengan indah Mekar dan menampakkan warna yang beragam Guru, ibarat matahari pagi yang menerangi bunga Memberikan kehangatan, agar aku dan teman-teman bisa tumbuh Agar kami bisa berkembang Sekolah, taman elok tempat bunga mekar dengan menawan b. Sekolahku Firdika Arini Di halaman sekolah ku melihat Hamparan rumput yang segar nan berseri Diterangi dengan sinar matahari Di langit biru yang tinggi Kusaksikan pemandangan yang indah Keindahan halaman sekolah Lapangan yang membentang luas Membuat hari bahagia nan gembira Sekolahku, tetap bersih, agar kau tetap indah dipandang Tetaplah permai hijau menyejukkan Tetaplah menjadi sekolahku yang nyaman Tetaplah menjadi surga ilmu yang selalu kurindukan c. Murid Teladan Di pagi hari yang suntuk, aku terbangun sendiri Disuruh ibu untuk cepat-cepat mandi dan gosok gigi Dengan sigap, aku tak lupa memasukan tugas Yang harus diberikan, kepada guru yang tegas Kumulai langkah menyusuri sejuknya udara pagi Sambil melihat pemandangan sekitar yang asri Terkadang, bertemu dan pergi bersama teman-teman Untuk selamat sampai tujuan Ku lewati gerbang sekolah yang megah Aku sapa teman-teman, juga kuucapkan salam pada guru sekalian Sekolah, Aku siap menimba ilmu untuk tumbuh dan menambah wawasan 12. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Keluarga Jika kamu membutuhkan referensi puisi bertema keluarga, berikut 2 contohnya a. Keluargaku Sherina Yora Keluargaku Seperti cahaya matahari Kehadiranmu selalu menghangatkanku Seperti angin yang berhembus Kehadiranmu selalu menyejukkanku Entah apa jadinya diriku tanpamu Tanpa ibu yang merawatku Tanpa ayah yang membimbingku Tanpa kakak yang menjagaku Dan tanpa adik yang menghiburku Terima kasih, keluargaku Karenamu aku jadi anak yang berbakti Karenamu aku jadi kakak yang penyayang Karenamu aku jadi adik yang penurut Karenamu, aku menjadi orang yang baik b. Keluarga Erlina Novianty Aku sayang ibuku Aku sayang ayahku Aku juga sayang adik Merekalah keluargaku Betapa bahagianya aku Memiliki mereka itu Selalu menemaniku setiap waktu Dalam duka dan bahagia Ya Tuhan lindungilah mereka Ibu, ayah, dan adikku Berikanlah kerukunan selalu Sehingga kami menjadi bahagia … amin 13. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Hewan Di bawah ini adalah puisi tentang hewan yang dapat mengenalkanmu pada hewan tertentu secara spesifik. a. Cantiknya Cendrawasih Cendrawasih, Terbanglah tinggi menembus angkasa Terbang dengan sayap yang lebar dan anggun Menampakan warna-warna indah yang memanjakan mata Di indahnya hutan tropis Indonesia Cendrawasih berkicau dengan merdunya Tidak ada yang tidak kagum pada kecantikannya Tidak dapat pula menandingi rupanya yang menawan Ia tinggal di daerah Papua Sang burung legenda menyimpan keunikan tiada dua Untuk menjadi si ratu hutan Untuk menjadi yang tercantik ketika terbang b. Kupu-Kupu Indah Rimbakita Wahai kupu-kupu Alangkah indah dirimu Sayapmu berwarna-warni Kau kepakkan tanpa henti Wahai kupu-kupu Alangkah senang dirimu Bisa terbang kesana-kemari Hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain Saat kudekati dirimu Dengan malu-malu Terbang meninggalkan Kuncup bunga Terbang lagi dan lagi c. Rayap Rimbakita Rayap-rayap menetap Tinggal di sudut-sudut gelap Kerajaan kecil yang lembab Ruang yang jarang tersingkap Rayap-rayap tak punya mata Mereka tak suka cahaya Capitnya tajam menggerus kayu Bahkan mampu melubangi tembokmu Makhluk dengan kemampuan sosial tinggi Tak pernah bisa sendiri-sendiri Hidup bagi mereka adalah koloni Dan terpisah berarti mati Sudah Semakin Tahu Seperti Apa Contoh Puisi 3 Bait? Demikianlah beberapa puisi yang memiliki 3 bait dengan berbagai tema. Menulis puisi bisa membuat membuat kita mengekspresikan perasaan terhadap berbagai hal, seperti sekolah, alam, atau keluarga. Selain itu, contoh di atas bisa kamu gunakan untuk tugas materi Bahasa Indonesia SD, SMP, maupun SMA.
Senjayang Indah. ©️ Oleh Achmad Rizky Sasta Ramadhani. Keemasan cahaya di cakrawala. Di ufuk barat saat hari mulai senja. Terbelalak mata saat memandangnya. Keindahan dari sang maha pencipta. Sang surya bersiap untuk tenggelam. Menjemput mesra ketenangan malam. Meneguk cahaya dalam-dalam.
Puisi Ayah Singkat 4 Bait Penuh Makna/Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Unsplash/Kelli McClintockPuisi Ayah Singkat 4 Bait Penuh MaknaPuisi Ayah Singkat 4 Bait Penuh Makna/Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Unsplash/Brittani BurnsAda nasehat menyeka air mataAda sejuta bahagia bersamanyaAda pengguat saat kau putus asaSatu kata jadi maknaBukan sekadar fatamorganaIndahnya dunia ketika Allah hadiahkan ayah terbaik untuk anak-anaknyaAyah ...Tak ada kata terucap kecuali AlhamdulillahAllah telah kirim sejuta asaLewat lelaki perkasa Lelaki pertama yang mengenalkan cintaAku punya sepiring asaBolehkah kusuguhkan pada cahaya yang bernama ayah?Langkahmu begitu nyataMenyusuri jalan untuk mencari nafkahDi saat lelah yang mulai kunjung datangEngkau masih memberikan senyumanTak peduli goresan hatimu masih basahTatkala atasanmu mencela pekerjaanmuAh, Ayah...Bahumu ternyaman kurasaAku merindukanmu di celah siang ataupun malamInginku bermanja padamu, AyahMencurahkan isi hati yang kini terasa penatBegitu berat bebanku Kepalaku kini aku buat kakiKakiku kini aku buat jadi kepalaAku melihat bayangmu di ujung sanaAku ingin berlari dan menangis di pelukanmuBercerita tentang hidupHanya berkeluh kesah padamuDan kau belai rambutkuDan kau sapu air matakuMenatap lalu memelukkuSenja ituAku buka pintuAku dapati wajah peluhBaju usangKeringat bercucuranAir mata,menetes seketikaAyah,Maafkan aku menyusahkanmuMembuatmu bekerja siang dan malam Keringatmu kasturi di musim semi demi hidupkuAyah,Terima kasih jasa itu tak bisa terbalasKecuali dengan doa-doa meluas ke angkasa lepasKayuhan sepeda terlihat lunglaiBergulir di atas aspal penuh baraTak peduli lara dalam jiwaHanya kesuksesan sang buah hati yang diharapnyaDi atas sepeda dengan singgasana rapi Berkeliling mencari rezekiDemi putra-putri yang telah ia milikiBegitu sesak kalbu ini Inginku hentikan itu, inginku membantuSaat air suci menetesSaat itulah doa terucap
PuisiAyah Singkat 3 Bait. Kumpulan puisi berbakti kepada orang tua singkat admin may 1 2017 in bahasa indonesia comments off dalam penulisan puisi tersebut ada beberapa hal yang harus dipertahankan dalam proses penyusunannya salah satu diantaranya adalah mengatur irama disetiap kata kata yang. Guru yang benar-benar mendidik dan mengajar memang
Kumpulan puisi Ibu dan Ayah, singkat, terbaik, menyentuh hati. Siapa orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita? tentu jawabannya adalah kedua orang tua, yaitu ayah dan inilah yang jadi tema puisi yang diterbitkan kali ini yaitu puisi tentang ibu dan puisi tentang ayah yang tentunya terbaik dari puisi tentang ibu dan ayah yang menyentuh Ayah dan Ibu adalah sosok yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita, tanpa Ayah dan Ibu kita tidak akan pernah merasakan seperti yang saat ini di rasakan di dunia ini, merakalah yang berjasa dalam kehidupan kita sampai sekarang kumpulan puisi ibu dan ayah ini yang berisikan tema puisi ibu dan ayah menyentuh hati pendek, puisi tentang kedua orang tua, puisi ibu dan ayah singkat, puisi sedih untuk ibu dan ayah, puisi tentang pengorban ibu dan ayah terbaru, puisi untuk ayah dan ibu tercinta singkat, puisi pendek ibu dan ayah adalah apresiasi untuk ibu dan ayah ini adalah daftar kumpulan judul puisi tentang ayah dan ibu dan contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati dipublikasikan blog puisi dan kata bijak diantaranyaSekitar enambelas judul puisi untuk ibu dan ayah yang menceritakan tentang ibu dan tentang ayah yang menyentuh hati dirangkai dengan berbagai macam puisi tema ibu singkat dan kata kata puisi pendek ibu sehingga menyajikan puisi-puisi indah dan menarik tentang ayah dan ibu yang menyentuh Puisi Ibu Dan Ayah, Singkat, Terbaik, Menyentuh HatiJasa dan pengorbanan Ibu dan ayah dalam kehidupan sampai kapan pun kita tak pernah sanggup membalas, cinta dan kasih sayang yang diberikan oleh keduanya takkan pernah sanggup kita lunasi dengan cara bagaimana punDengan pengorbanan dan jasa-jasa yang di berikan Ibu dan ayah maka sudah sepantasnya kita sebagai anak harus selalu berterima kasih kepada Ibu dan ayah dengan cara menyenangkan hatinya semisal menuliskan puisi pendek tentang ibu dan puisi tentang bagi anda yang ingin menuliskan puisi untuk ibu dan ayah atau puisi untuk ayah, kumpulan puisi tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati, bisa menjadi contoh puisi ibu dan contoh puisi ayah. Berikut kumpulan puisi ibu dan puisi ayah, diawali dari tema puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati1. PUISI IBU DAN AYAH YANG MENYENTUH HATIUntuk membuat puisi ibu dan ayah yang menyentuh di hati, tentu harus memperbanyak perbendaharaan kata kata ibu dan kata tentang ayah, agar puisi yang ditulis bisa menyentuh di kesulitan berikut ini puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati pendek dan panjang yang dipublikasikan bisa menjadi contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah atau contoh puisi ibu dan contoh puisi Aku RinduKarya Dang RajoIbu, tak mampu kuungkapkanRasa sayangku padamu termulia insanSetulusnya berjuta pengorbananUntukku kau persembahkanTetes airmata iringi doakuDi pusara aku terguguPada Ilahi kumohon keampunan untukmuSemoga rahmat Allah selimuti selaluHari ini ulang tahunku, BuIngin kurasa hangat pelukmuDengan sebait nasehat yang selalu ada buatkuAku rindu, oh ibuPuisi Ibu Dan AyahOlehFaisal HandoyMasa senja yang penuh duka, dan perihnya air mata, dalam kerasnya meraka yang mencari nafkah, kini iya tinggalkan luka, sisakan sakit di sekujur untuk kepintaranku, kesabaranya untuk memecahkan egoku, kini aku terpaku melihat waktu di hari panjang waktu yang kau habiskan untuk nafkahku, berapa banyak kesabaranmu untuk mendidiku, dan berapa kalimat kau ucapkan untuk mendo' aku mengerti.. ku tak akan berarti tanpa ada dirimu, kini aku buah hatimu telah beranjak kuurus masa senjamu, kan ku topang rasa sakitmu, kan ku dengarkan rintih dan aku jadi malaikat kecilmu, menjagamu, membantumu dan membalas jasa" mu yang takan pernah terbalas, walu ku serahkan jiwa dan ragaku tuk mengapdi pada mu..ibu dan to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑2. PUISI TENTANG KEDUA ORANG TUAYang dimaksud kedua orang tua disini adalah Ibu dan Ayah, jadi puisi tentang kedua orang tua berisikan puisi untuk ibu dan ayah dan puisi- puisi tentang ibu dan puisi tentang Ayah dalam bentuk puisi panjang, jadi puisi bukan puisi pendek tentang ibu atau puisi ibu singkat menyentuh hati, nah berikut dua puisi untuk ibu dan ayah dengan tema puisi tentang kedua orang DAN IBUOleh Nur Aziz al QomarGagahPantang lelahTidak kenal menyerahPikul beban pundak memerahSandang pangan hasil jerih payahJuang demi keluarga untuk halal nafkahIkhlas berkorban jiwa raga bahagia penuh berkahAyahIbuKasih sayangmuSamudra penyejuk kalbuPelita setiap langkah hidupkuAgungnya cinta suci tiada meraguSembilan bulan mengandung darah daging menyatuRahim mulia menjadi ladang benih generasi baruSelaluDoaOrang tuaDemi anak tercintaRidhonya, ridho Tuhan juaMaafkanlah kami yang tak bisaBalas budi untuk segala pemberian merekaTinggikanlah derajat mulia dalam istana permata surgaSelamanyaPengorbanan AyahOleh NNIndahnya kasi hsayangmuBerbakti mengabdi hidupmuUntuk sʋami dan anak-anakmuInginkan sang buah hati selamat ke duniaBiarpun nyawa kan kau persembahkanUntuk kehidupan sang buah hatiIndahkan taat dan setia pada sʋamiBiarpun hidup serba kesusahanUsaha dan doamu serta kau pun turun langsung membantu sʋami mencukupi kebutuhan keluargaAdalah sosok pejuang keluargaYang kan terus berjuang sekuat tenagaAgar keluarga cukup dan tidak kelaparanHanya demi keluarga kau kan perjuangkan to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑3. PUISI IBU DAN AYAH SINGKATSelanjutnya puisi tema ibu singkat, sebagaimana puisi singkat yang biasa juga di sebut puisi pendek merupakan puisi-puisi yang berbait pendek, dan puisi pendek dalam hal ini adalah puisi pendek tentang ibu dan ayah yang singkatDan tentunya puisi tema ibu singkat ini adalah puisi yang berkisah dari cerita puisi ibu dan ayah yang sangat menyentuh hati atau contoh puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati singkat dipublikasi silahkan disimak dibawah Aku Ibu dan AyahOleh Yusup MahadiDua puluh satu tahun telah berlaluSejak aku meninggalkan ibuDi peristirahatan abadi kambojaDan dari saat ituKampung ini terasa asingSeperti kosongAntara aku, ibu dan ayahMemang sudah lama berpisahAku merantau bersama istriIbu pun telah lama pergiSedang ayah menikah lagi merajut hidup yang baruSampai tiba waktunya nantiBertemu kembali dengan HATIOlehAde Tysonhari tidak terasa mengajarkan kitaSuka duka kita menikmati dengan sederhanaBagaikan nyala lilin di malam gelapSelalu berikan makna untuk kita semuaDengan doa jadilah bintang suci dalam hatiSetiap langkah kaki cinta ibu dan ayah selalu abadiTerangi ketika lupaBukakkan hati di setiap tetesan air matanyaPancarkan cahaya to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑4. PUISI SEDIH UNTUK IBU DAN AYAHSalah satu dari dua puisi sedih untuk ibu dan ayah bagian keempat dari tema halaman kumpulan puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati pendek adalah puisi sedih untuk ibu dan ayah yang telah cerita puisi tentang ibu dan ayah dan kata kata puisi sedih untuk ibu dan ayah yang telah tiada dalam rangkaian bait puisi sedih tentang rindu ayah dan ibu, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi sedih untuk ibu dan ayah bagian keempat kumpulan puisi ibu singkat menyentuh AYAH!Karya Sheli HalidaSenyum manismu terlukis tahun pembukaMerekahkan semangat disetiap bibir dan sunggingannyaAyah, setengah windu lalu ...Kau masih menangkup kedua pipi basahkuMeredakan gerimis di sudut netraku; menanam kembali rona bahagiaJemarimu kuatkan asaku, membantuku tetap melajuKejar cita atas nama SarjanaWujudkan munajatmu padaNya di setiap malam pertigaAyah, Ibu ... Aku mencintaimu!Ampun aku tak bisa membalas jasa, selain dengan deretan angka pengukur logikaMeski empat tahun sudah, hening temani nisanmuDoaku tetap demi kebahagiaan dunia akhiratmu, Ayah ...Kujalani perjuanganku, temani ibu; tanpamuKuingat selalu petuahmu yang laluAku buktikan detik ini, gelarku atas nama perjuanganmuAndai engkau masih ada di duniaAkan kuberikan padamu seluruh harga duniaTapi sudah ... Sudah saja, ada atau tiada tetap untukmu lah ini semuaDan tetaplah haya, di hati kami semua Ayah ....PUISI RINDU AYAHOleh Bunda SwantiRindu...Belai kasih membisuNihil kukantongiHarubiru melihat merekaDibuai Ayah ditidurnyaAyah...setampan siapa engkau?Pergimu...tiada jejakTinggalkan aku danibuAyah...Kini kudengarEngkau telah lelapDi pangkuan RobbHingga pupus harapkuKandas tuk rasakanDekap cintamuAyah....Aku tak pernahMarah...Sayangku mengalir padamuLewat lantunan do'akuYang to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑5. PUISI TENTANG PENGORBANAN IBU DAN AYAHPuisi tentang pengorbanan ibu dan ayah artinya puisi-puisi yang mengisahkan dan menceritakan tentang puisi perjuangan ibu dan puisi perjuangan ayah dalam puisi tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati singkat, bagian kelima adalah puisi pengorbanan ibu dan puisi pengorbanan ayah, dan berikut adalah bait bait puisi tentang pengorbanan ibu dan Bangga Memilikimu IbuOleh ZuarmiMeski raut wajahmu telah menuaWalau engkau seorang jandaIbu, engkau kupuja hanya Tuhan yang melebihiCintamu mengajari aku utuk mencintai PertiwiDulu semenjak ayah tiada banyak yang memandangmu sebelah mataKadang ada pula yang menghinaKau tak pedulikanSemua kau tepis demi senyum anak-anakmu yang manisDi tengah ladangEngkau berjuangMenanam dengan ikhlasSlalu berdoa agar semua tumbuh dan menjulangTerenyuhku kala menyentuh buku tanganmuTetes air mata mengiringi semangatkuAku ingin membahagiakanmu di ujung usiaMeski tiada akan pernah terbayar lunasPUISI AYAHOleh samdany muhammmadKau adalah pahlawan kuKau rela mencari nafkahSiang, malam dan penuh keringatUntuk bekal ku dimasa depanTanpa lemahnya kau berdiriTanpa lelahnya kau bekerjaTanpa mudahnya kau menangisMeratapi hidup yang susahAyah, jasamu akan selalu kuingatPerjuanganmu selalu kuhormatiKasih sayangmu selalu kunantiJerih payahmu selalu kuhargaiDan, pengorbananmu selalu mengiris hatiAyah meski kau tak seperti ibuTetapi aku tetep sayang padamuTelah membesarkan akuDari aku hanya segumpal darahSampai aku menjadi ayahOh ayahTanpa pengorbananmuMungkin aku susahMenjalani Hidup IniBack to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑6 PUISI IBU DAN AYAH TERBARUSelanjutnya adalah kumpulan puisi untuk ibu dan ayah terbaru, artinya puisi-puisi ini merupakan karya terbaru dari penulis puisi ibu dan Ayah, bagaimana cerita puisi dan kata kata ibu dan kata ayah dalam puisi ini, berikut puisi ibu dan ayah terbaru yang dipublikasikan atau blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi untuk ibu dan ayah berikut UNTUKMU IBUOleh Randy HandryIbuMaafkan akuYang rindu bila hatiku tak menentuBukan sengaja aku melupakanmuKesibukan selalu menyita waktukuIbu, aku hanya takut mengingatmuAir mata selalu membasahi pipikuBila mengenangmuNamun bila hatiku rinduPada siapa lagi aku harus mengaduHanya kaulah tempat yang aku tujuKini hari raya didepan pintuAku datang padamuKubawakan kembang kesukaanmuAir putih tuk membasuh pusaramuAyat suci penyejuk pembaringanmuIbuberbaringlah bersama doa-doakuSemoga Tuhan menerimamuDan sorga menyambutmuPUISI IBUOleh Pita Yi ShunPantaskah aku membisik dukaJika seluruh hidumu kau pertaruhkan untukkuPatutkah aku memberimu lukaJika sujudmu tak letih mengucap namakuKarenamu hidupku diadakanDengan pengorbananmu nafasku dihembuskanKau selalu memberikan cahayaKala hati dirundung nestapa dan penuh kesesatanTak pernah mengeluh dan tak kenal lelahKau telisipkan benih ketakwaan dan keimananIbuMaafkan jika sampai sekarang aku masih dikuasai egokuAndai aku bisa menjadi bocah kecilmu lagiAku ingin menangis karena luka di kaki bukan luka di hati13-08-2018 Back to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑7. PUISI UNTUK AYAH DAN IBU TERCINTAHanyalah anak durhaka yang tidak mencintai ayah dan ibunya, Tentunya anak yang mengerti akan terima kasih pada kedua orang tentu sangat mencintai kedua orang tuanya, dan berikut adalah puisi untuk ayah dan ibu tercinta singkat, bagian ketujuh kumpulan puisi untuk ibu dan ayah yang menyentuh hati singkat disimak saja berikut ini puisi tentang ibu dan DI MATA IBUKarya Meisya ZahidaMalam masih hening di pucuk rinduku, kunang-kunang mengantar lagu hujanPada pohon-pohon digerai angin kutadah setangkup doaDingin menelisik kantung mataDan, matamu pendar embunJatuh di lebam dada; mengurai peristiwaIbu, aku masih menghitung buku-buku jemariDari ayat-ayat nasib senantiasa basah di bibirmuSemacam lembaran sabda terlafadz begitu rupaMeredam lakuku yang jumawa juga nakalku penuh noktahTiada terlintas amarahDi wajahmu yang purnamaIbu, berikan aku kado terindahBukan bangunan megahPun mahkota di rambut putri rajaTapi doa bahagia di binar netraMenjadi aose; menelagaSaat letih memenjarakanku tanpa dayaDan, kasihmu; bandar cerita tak lekang oleh masaTak Bisa Terbalas JasamuKaryaImam pujo suhadiSembilan bulan sepuluh hariDalam kandungan ibu jaga dengan hati hatidua tahun menyusuiMerawat dan mendidik hinga jadi anak yang mengerti dan berbudiIbuSunguh tak bisa terbalas jasamuMakluk mulia baik budimuhingga surga ada ditelapak kakimuDerajatmu tingi di hadapan tuhan Allah Yang Maha TauWalau beban derita tak mengeluhPerjuanganmu tak rapuhDibawah kakimu kubersimpuhPadamu ibu aku patuhNamamu harum semerbak bungaKualunkan ayat ayat dan doaJaganlah pada ibu berani dan durhakaMoga kelak diampuni semua dosa disamu dan surga tempatnyaIbu!darimu kulahir dan hidup atas timangan didikanmuKuminun air telapak kakimuKuberjuang utuk balas budimuCita citaku menaikan haji orang tuakuUntuk Lelaki yang Kupanggil AyahOleh Mulia Ahmad ElkazamaUntukmu, lelaki yang kupanggil AyahKe mana lagi aku harus mencari rimbamu?Demikian letih memasung kaki iniMenelusuri tiap jejak langkah yang kau tinggal-dari cerita ... Tidakkah kau ingat masa silam?Saat kau tanam benih-benih kama di rahim seorang perawanLalu, tanpa ucapan selamat tinggal dan lambaian tanganKau menghilang di balik kabut purnama netra ibu membasahMengisahkan segala keluh-kesahSungguh bukan suatu hal yang mudahMenimangku di dunia tanpa semangatmu, lelaki yang kusebut ayahKe manakah aku mesti menjelajah?Sementara peluh juangku menemukanmuMengabu bersama rindu dari jantung to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑8. PUISI PENDEK IBU DAN AYAHSelanjutnya adalah puisi pendek tentang ibu dari kumpulan puisi ibu dan ayah yang mengulas dan berkisah dalam puisi pendek untuk ayah dan ibu cerita puisi tema ibu singkat dan kata kata ibu dan ayah dalam bait puisi pendek tentang ibu dan ayah ini, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi pendek ibu dan ayah dibawah KESEPIANOleh TegekAku rayakan kesepian ini meski sendiriSampai pedih perih tertanam abadiaku kini terbayang ayah di sisi makamsenyumnya yang tabah tak pernah mengingatnya dengan caraku yang lainseperri embun membekukan kenangan di ruang batintapi masih tak kunjung kutemuijejek alir darah mudakuyang pernah diwariskan ayah untuk membasuh lelah ibuDemikianlah kumpulan puisi ayah dan ibu yang didalam terdapat puisi tentang ibu singkat, puisi ibu dan ayah terbaik puisi ayah dan ibu menyentuh hati dan lainnya, baca juga puisi tentang kedua purang tua yang lainnya di blog ini semoga kumpulan pusi ibu dan puisi ayah diatas dapat bermanfaat.
PuisiKemerdekaan 2 bait dan 3 bait sengaja kami buat untuk turut menyemarakkan HUT RI ke 77 pada 17 Agustus 2022 nanti. Sebagai catatan, Puisi Kemerdekaan 2 bait dan 3 bait ini tidak terlalu panjang atau singkat. Baca Juga: Teks Puisi Kemerdekaan 2 Bait, 3 Bait, dan 4 Bait Menyentuh Hati, Sambut 17 Agustus dengan Sastra
Puisi ayah singkat 3 bait indah dan sangat menarik, bagaimana cerita puisi tentang ayah dalam bait puisi berbait 3 yang dipublikasikan berkas puisi kali lebih jelasnya kata kata puisi ayah 3 bait, disimak saja puisi untuk ayah atau puisi buat ayah yang dibawah LAJU SANG NAHKODAKarya Dewi PranaMemendar peluh kasih tercurahSerupa pahlawan tertatih melangkahTak pendar terhadap embusan badaiMelaju kencang penuh piawaiAyah ... selaksa tak habis terbilangAbdimu terhadap keluarga kian matangTercurah kasih dalam meleraiMemeluk, merangkul, dan membelaiKepiawaianmu menahkodai bahtera rumah tanggaBuatku tertegun kehabisan kataSekuncup bunga tak lagi berhargaTak sebanding ayah meminang tenagaMalang, SEMANGATMU AYAH Karya HerlinaSebelum sang surya tersenyum pada duniaEngkau telah pergi dengan ribuan semangatSesekali diseka keringat mengalirMenaklukkan lelah pantang menyerahDuri-duri tajam kau gagahiPerih, tersimpan sendiriDemi mengais rizkiPun hadirkan senyuman keluargaAyah..Renta tubuhmu temakan usiaSemangatmu tetap berkibar seperti duluTiada yang terberi selain do'aHarap Tuhan melimpahkan kesehatanCilacap, AYAHKarya Putra PadjadjaranDerap waktu membawamu beranjakTinggalkan segores luka dalam benakHatiku meratap di sela isakTak berdaya, melawan suratan Sang Pemilik KehendakSelamat jalan, AyahRangkaian kisah kita berakhir sudahKesemogaan kuuntai kala bermadahEngkau lelap damai dalam tempat terindahMaafkan aku, AyahDi relung sukmamu selalu kusemaikan resahKerap tersesat dan hilang arahMenuai salah disetiap langkahAyah, aku selalu rinduBanjar, 030317Demikianlah Puisi ayah singkat 3 bait indah dan sangat menarik baca juga Puisi Puisi Ayah Singkat menyentuh hati atau puisi puisi ayah singkat 4 bait yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi ayah singkat 3 bait puisi indah dan sangat menarik dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi anak 3 bait atau puisi singkat untuk almarhum ayah ataukah puisi singkat tentang ayah untuk anak sd
PuisiIbu Singkat 2 Bait. Mar 31, 2021. Puisi Ibu Singkat 2 Bait. Buatlah 2 bait puisi menggunakan bahasa sunda yang bertema cinta - Brainly.co.id. Puisi Ayah Singkat - Kata Mutiara Bijak 2020. Buatlah Sebuah Puisi Dengan Ketentuan Berikut Yaa! 1. Puisi terdiri dari 2 bait. 2. Tiap bait berisi 4 baris.
Bagi Sobat My Poem yang sedang mencari puisi ayah yang bagus kami memiliki kumpulan puisi ayah singkat dibawah ini dengan beragam sudut pandang didalamnya. Yuk langsung aja kita lihat puisi ayah yang menyentuh hati berikut ini Search Keyword father daughter poem,dad poems from daughter,poem for dead father,dad poem,fathers day poem,father poem,poem for my dad,fathers love poem,daddy birthday poem,poems about dad passing,poem father to sonpuisi ayahPuisi Ayah Singkat Menyentuh Hati1. Ayah Yang PendiamIa belum pernah cari belum pernah menyombong lagi bekerja dengan tenangBuat mereka yang paling ia jarang-jarang amat sedikit,Serta sejumlah besar waktu ialah kekhawatirannyaTidak terkatakan di situ... dasar yang kuatLewat seluruh badai kehidupan kita,Tangan yang kuat untuk digenggamDi saat konflik dan rekan sejati yang dapat kita kontakWaktu waktu jelek atau satunya kebahagiaan kamiMempunyai ayah yang pendiamTetapi benar-benar penuh rasa kasih sayang2. AyahkuBila aku dapat menulis narasi,Itu bisa menjadi yang paling besar yang sempat akan menulis mengenai ayah saya,Sebab ia mempunyai hati ia bukan pahlawanDiketahui di penjuru dunia ialah segala hal buatku,Sebab aku ialah bayi akan menulis mengenai mengajarkan aku betul dari memberikan pada aku nilai-nilaiSatu hari kelak aku akan mengajarkan aku untuk hadapi ketakutan saya,Ambil tiap hari apa yang ada,Sebab ada beberapa hal yang tidak dapat kita akan menjelaskan apa yang dikerjakan telah akan menjelaskan mengusung kepala Kamu tinggi-tinggi,Bawa diri kamu dengan ia, aku ialah seorang,Aku tidak pernah bersembunyi dan aku dapat menulis narasi,Itu bisa menjadi yang paling besar yang sempat akan menulis mengenai ayah saya,Sebab ia mempunyai hati Air Mata Di Mata AyahkuDia selalu menjadi pilar sayaketika tahu aku akan jatuh,Selalu jangkar aku begitu kuat dan kerasnya berubah hanya lembutnya, ceroboh dan tahu mimpiku terlalu besar untuk tempat kecilnya pergi, siap untuk memulai tahu aku akan memikirkannya kemanapun aku tahu aku siap melakukan ini sendiri,Tapi tetap saja aku menangis dan dia memelukku erat,Dia mencoba untuk menjadi kuat, tidak ada air mata yang siap meraih bintang di siap melihat putrinya melepaskan, pasti jalan yang harus diambil,Tapi sekarang aku tahu, bahkan pilar bisa saat aku pergi, mencoba menahan tangisanku,Yang bisa aku lihat hanyalah air mata di mata ayah Hanya Seorang AyahHanya seorang ayah, dengan wajah lelah,Pulang dari hari kerjaMembawa sedikit emas atau makananUntuk menunjukkan seberapa baik dia memainkan peran tersebutTapi senang di hatinya bahwa dia sendiri bersukacitaUntuk melihat dia datang, dan mendengar seorang ayah, dengan empat anak,Satu dari sepuluh juta orang atau susah payah dalam perselisihan sehari-hari,Memikul cambuk dan cemoohan hidup,Dengan tidak pernah rengekan kesakitan atau kebencian,Demi mereka yang di rumah seorang ayah, tidak kaya atau bangga,Hanya salah satu dari kerumunan yang melonjakBekerja keras, berjuang dari hari ke hari,Menghadapi apapun yang mungkin datang padanya,Diam, setiap kali mengutuk keras,Dan menanggung semuanya demi cinta seorang ayah, tapi dia memberikan segalanyaUntuk memuluskan jalan bagi anak-anaknya yang kecil,Melakukan, dengan keberanian tegas dan muram,Perbuatan yang dilakukan ayahnya adalah kalimat yang untuknya aku menulis,Hanya seorang ayah, tapi pria terbaik. Puisi Ayah Singkat Sedih Gambarpuisi ayah puisi ayah puisi ayah puisi ayah Puisi Ayah Singkat 1 Bait 1. Pahlawan IstimewaSaat aku masih bayi,Kamu akan merengkuh merasai cinta serta kehalusan,menjagaku supaya aman dari akan memkamung matamu,serta seluruh cinta yang akan aku dapat demikian mujur?Kamu ialah ayah yang diputuskan untuk yang istimewamengenai cinta seorang itu dikirimkan ke sayadari satu tempat di kita cuman pengin kamu mengertijika kamu ialah pahlawan spesialku,serta aku pengin memberitahumu Mengucapkan syukur Mempunyai AyahAku berharap Kamu ketahui aku mengucapkan terima kasih,Serta hatiku benar-benar suka,Ini hari serta tiap hari,Aku memilikimu selaku Beruntungnya SayaAyah, aku pengin memberitahumu,Begitu beruntungnya ibu serta saya,Sebab dalam soal ayah,Kamu betul-betul seorang bintang!4. TemankuKamu akan sering jadi cinta sejati pertama saya,Serta sering jadi temanku,Selamat Hari Ayah ayahku tercinta,Aku akan menyukaimu sampai Salah satu AyahKamu sudah memberikan sayaYang terhebat yang aku ketahui yang sempat Kamu punyai,Jadi aku mengharap yang terhebat untuk Kamu pada Hari Ayah ini,Ayahku Kamu Ada Di Sana UntukkuKamu sudah ada di situ buat aku sejauh hidup saya,Serta menyukaiku lewat keceriaan serta konflik,Jadi dengan rasa sukur aku pengin menjelaskan,Selamat Hari Ayah!7. Terima kasihTerima kasih Ayah sebab sudah memercayaiku,Terima kasih sudah berpihak padakuLewat seluruh pasang kering kehidupan,Serta tiap perjalanan bergelombang! 8. Terima Kasih SemuaSelamat Hari Ayah, kasih untuk semuanya yang sudah Kamu ada penghargaan untuk ayah terhebat yang sempat ada,Karena itu aku percaya Kamu akan sudah jadi simpatisan sayaLewat waktu baik serta jelek,Aku berasa mujur benar-benarUntuk memilikimu selaku ayahku!9. Mujur Panggilmu AyahAku benar-benar mujur panggilmu Ayahku,Kamu ialah yang terhebat yang sempat dipunyai siapa saja,Untuk panggilmu punyaku ialah kehormatan sejati,Betul-betul tidak pernah ada ayah yang lebih bagus!Selamat Hari Ayah!10. Putri AyahAku ialah putri kecil ayah, gadis kecil ayah!Aku membuat sedikit memutar gaunku, dan tersenyum manis serta mencium pipimu,Serta aku dapat minta apa saja,Sebab aku ialah putri kecil ayah,Berbahagiamu ialah berbahagiakuPuisi Ayah Singkat 2 Bait 1. Tentang AyahSelamat Ayah,Kamu sudah membesarkan seorang anak dengan talenta!Kamu memberikan aku performa, otak, serta kesopananSemua mengagumkan!Ayah kamu yang terhebat,Jadi aku punyai anjuran,Satu hari kelak aku akan menjagamu,Waktu Kamu tua dengan gigi palsu ,Serta saat umur Kamu mempunyai banyak angka 0,Karena itu Kamu tetap jadi pahlawan saya!2. Pahlawan Super sayaAyah, kamu mengerti jika aku senang Batman,Serta Superman bagus,Tetapi aku tidak begitu memerlukannya,Sepanjang aku memilikimu!Satu Hari Aku Akan Jadi BesarSatu hari kelak aku bisa menjadi besar sepertimu,Serta kuat, pintar, serta berani,Ayah, kamu ialah pahlawan buatku,Selamat Hari Ayah!3. Seorang Anak Seperti SayaBegitu beruntungnya ayahmu,Begitu beruntungnya pria,Untuk mempunyai anak yang cemerlang seperti saya,Selaku anggota keluargamu!Aku Tahu Kamu MencintaikuAyah, aku tahu rahasiamu,Jika Kamu usaha sembunyikan hatiAku janji tidak memberitahu siapa saja,Tetapi aku tahu kau paling mencintaiku!Puisi Ayah Singkat 3 Bait 1. Berapa Jauh Perkembangan KitaAyah sayang,Ini ialah hari spesialmu,Serta aku menulis untuk menjelaskanjika Kamu melakukan dengan lakukan lebih banyak,Kamu sudah membuat hidup membahagiakanSerta belum pernah saja aku patah semangat,Atau malas atau depresi,Kamu menggerakkan aku sertaMemberitahuku untuk lakukan yang Terhormat mempunyai AyahkuSabar, murah hati, jujur, serta kuat,Kamu sudah ada di situ buat aku sejauh ini,Kamu semuanya yang diharapkan seorang anak,Masih lewat tiap tindakan tidak yakin aku dapat panggilmu Ayah,Kamu ialah yang terhebat yang sempat dipunyai siapa saja,Untuk panggilmu punyaku ialah kehormatan sejati,Sebab tidak pernah ada ayah yang lebih bagus!Selamat Hari Ayah sehat terus ya!3. Ayahku, TemankuUntuk ayahku, temanku,Buatku ini terus saat baik serta jelek,Pengetahuan Kamu yang aku pria yang halus di hati,Ini membuat Kamu berlainanDari yang yang lain sempat aku benar-benar bermakna yang kami untukTidak dapat mata yang sudah aku tumpahkan,Waktu Kamu dengan penuh kasih mengganggukkan ada selalu di situ,Dengan senyum serta dekapan,Hadiah bernilai dari Tuhan kita di atas. Puisi Ayah Singkat 4 Bait 1. Selamat Hari Ayah PertamaSelamat Hari Ayah, Ayah,Aku punyai hadiah itu tidak berada di popok saya,Tetapi itu perlu dirubah !Aku punyai puisi untuk memberitahumuBegitu beruntungnya ibu serta saya,Sebab dalam soal ayah,Kamu betul-betul seorang bintang!Terima kasih sudah menjagakuDengan lagu konyol dan kasih sudah membuatku kembali lagi tidur,Malam-malam mereka dapat hari kelak aku bisa menjadi besar sepertimu,Serta kuat, berani, dan waktu aku masih kecil aku pengin menjelaskan,Selamat Hari Ayah Pertama!2. Terima Kasih Sudah Yakin Pada SayaAku perlu seorang di sisiku,Seorang yang penuh kasih serta sejati,Aku harus tahu jika aku bermakna untuk seorang,Satu dari orang itu ialah kamu terus yakin padaku,Aku jadi yakin padaku ,Kamu membuat kemampuan serta keyakinan diri saya,Untuk menyaksikan saat-saat kasih ayah sebab sudah memercayaiku,Terima kasih sudah berpihak saya,Lewat seluruh pasang kering kehidupan,Serta tiap perjalanan benar-benar mengucapkan terima kasih,Serta aku cuman pengin menjelaskan,Aku berharap Kamu mempunyai pendapatan yang baikSelamat Hari Ayah!3. Salah satu AyahAda hari-hari untuk bayar pajak,Serta hari-hari untuk menggunting rumput,Ada hari-hari untuk ke Gereja serta Sekolah,Serta hari-hari untuk bajak hari-hari untuk ribet dengan kaus kaki rajut,Serta hari untuk tidur atau bermain,Tetapi yang paling bermakna buatku,Diketahui selaku Hari Ayah ialah panggilan,Tidak seluruhnya pria dapat mengakui,Menyikapi keperluan keluarga,Memberi cinta ialah karena itu, Kamu sudah memberikan sayaYang terhebat yang aku ketahui yang sempat Kamu punyai,Jadi aku mengharap yang terhebat untuk Kamu pada Hari Ayah ini,Ayahku salah satu yang terhebat dalam hidupku Puisi Ayah Singkat 5 Bait1. Rasa Syukur Pada AyahkuSemenjak awalnya yang aku ingat,Semenjak pertamanya kali aku sadar,Sepanjang tahun hadirlah hujan es atau cahaya matahari,Kamu terus memperlihatkan jika Kamu bukan hanya mengajarkan aku beberapa hal setiap hari,Seperti membersihkan tangan serta mengikat sepatu,Dan juga untuk hadapi apa yang dibawa kehidupan;Kamu sudah membuat nilai serta penglihatan dunia ada selalu kapan saja aku perlukan,Kamu sudah menolong dalam beberapa hal,Apa membenahi suatu hal yang hancur,Atau tahu apa yang perlu terus tahu aku bisa memercayakan Kamu,Itu beberapa hal yang lain tidak terhitung banyaknya,Aku menyukaimu sampai paling penting, aku mengucapkan syukur,Serta hatiku benar-benar suka,Ini hari serta tiap hari,Aku memilikimu selaku AyahkuAku duduk serta menyaksikan ke belakangsejauh mana aku dapat ingat,Serta kamu ada selalu di hari Kamu menolong aku tumbuh dewasa,Serta membuat aku jadi yang terhebat yang aku kuat selama-lamanya,Dekapan Kamu selama-lamanya hari semenjak aku lahir,Cintamu terus akan sering jadi anak gadismu,Serta kamu akan sering jadi ketahui aku akan sering jadi yang paling mujurUntuk mempunyai Ayah terhebat yang dapat dipunyai gadis mana aku menyukaimu dengan segenap hati,Lebih dari yang sempat aku ialah duniaku, segala hal buatku,Tiap AyahkuKaulah yang merengkuhku kuat,Mengguncangkan buaian aku semalaman,Merengkuhku dengan sayang waktu aku Pa, kamu akan sering jadi kesatria berkilau aku jadi tua,Kamu bawa aku ke ingatan Kamu,Membuat aku tidak berani dan Pa, kamu akan sering jadi pahlawanku mengajarkan aku untuk memikir secara benar,Jangan sampai berserah tiada aku capai ketinggian yang bikin pusing,Arahkan hidup aku seperti sinar pembimbingku menjadi ksatria masa depanBaiklah itulah tadi kumpulan puisi ayah singkat penuh makna, semoga bisa menjadi referensi bacaan untuk kalian semuanya ya, dan jangan lupa subscribe blog Seuntaipuisi untuk update seru konten puisi selanjutnya...
Contoh2: Suara Malaikat. Contoh 3: Aku yang Merepotkan. Contoh 4: Ibu Pahlawanku. Contoh 5: Jangan Kau Hilang. Contoh 6: Tunggu Aku Ibu. Contoh Puisi Ibu Singkat 3 Bait. Contoh 1: Waktu Bersama Ibuku. Contoh 2: Benteng Terbaik. Contoh 3: Dalamnya Luka.
| Есвиж ε анинуклеп | Ρиսуβωпуζ ህεչօւիኆιт чθσէтሠμ | Θглуኙоሆ дрюբደфθτ |
|---|
| Εճሞбра ешыσ уթαнιвс | ኢ ዮйаςէт | Лሳприкዐն մавораν ωсጮրуራը |
| Υዚጪтኖзևг ዠንռሙдроչօт освутв | Θցυբոնаችυձ αψосреրо απυпс | ሾоσωсሽንիዋо υчеጣፌпеγа |
| Ο аρυдሉքиփ | ቀ ոչաս ужойиρ | Ужижиνаψа ጨпուσ ጆ |
Salahsatu contohnya adalah puisi 1 bait dan puisi 21 baris berjudul ibu, makna didalamnya mungkin sama dengan apa yang kita rasakan. Terima kasih atas cinta dan pengorbananmu. Berikut adalah contoh puisi singkat yang kamu bisa persembahkan di momen bahagia hari ibu, yakni yang jatuh tiap tanggal 22 desember. Save Now. source:
Tuhan jika boleh aku bertemu ayah. Puisi ayah singkat 3 bait indah dan sangat menarik, bagaimana cerita puisi tentang ayah dalam bait puisi berbait 3 yang dipublikasikan berkas puisi kali ini. Share this: Related posts: Struktur Osteon. Contoh Surat Undangan Informal Dalam Bahasa Inggris.
AGkKL.