Tradisiini telah berlangsung selama ratusan tahun, sejak Islam diperkenalkan ke Banyuwangi oleh Sunan Giri. Pada Pawai Endog, ribuan telur rebus dihias, ditusuk menggunakan kayu, lalu ditancapkan ke batang pohon pisang. Selain telur, batang pohon pisang juga dihias dengan beragam dekorasi kertas. Setelah diarak, telur-telur rebus tersebut akan diperebutkan para warga.
FilterRumah TanggaTamanDekorasiLain-LainPerawatan HewanHewan PeliharaanPerawatan IkanBukuPerlengkapan Pesta & CraftMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 26rb+ produk untuk "pisang hias" 1 - 60 dari 26rb+UrutkanAdpohon hias pisang kipas latex bunga plastik/palem kuning/monstera hias - palem BogorRE ShopeAdDAUN PISANG ARTIFICIAL CORAK DAUN PISANG PLASTIK DEKORASI DAUN HIAS - CP TANPA 11AdTanaman Hias Plastik Pohon Daun Pisang Buatan Dekorasi Sudut Ruangan - Varian 10 rbKab. TangerangUNICO IndonesiaTerjual 1AdAz Pohon Pisang Besar Tanaman Hias Plastik Artificial Dekorasi Sudut - VARIASI 1%Kab. TangerangAzgalery OfficialAdTanaman Hias Pohon Pisang Besar Plastik Dekorasi Sudut Ruangan Ornamen - VARIASI 10 rbKab. TangerangUNICO Indonesiatanaman hias pisang kalatea Bogorarfah 5 rb+tanaman hias pisang pisangan calathea/ Bogordaffa garden 1 rb+Tanaman Hias Chalatea Pisang Pisangan/Bibit Chalatea 3 rb+tanaman hias pisang pisangan heliconia ladydaysâ € 1%Kab. Bogorindah berkah 3 rb+Tanaman hias calathea pisang/pisang SelatanHartati 1 rb+
\n \n\n\n \nhiasan pohon pisang untuk maulid
Lapisanpaling atas adalah kain sasirangan, kain tenun khas Banjar. Di atas ayunan tergantung berbagai hiasan seperti pohon kelapa, pisang, kue cincin, ketupat, janur, uang dan lain-lain. Bayi-bayi ini tersenyum manis, tenang menikmati gerakan ayunan. Meski beberapa kali isak tangis bayi-bayi mungil terdengar di tengah acara.
Pamekasan, Media Madura - Bermacam cara merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakuka di Pondok Pesantren PP Mambaul Ulum, Bata-bata, Panaan, Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ada pohon pisang berdaun oleh salah satu alumni pondok tersebut, Moh Amiruddin, tradisi itu setiap tahun dilakukan, hal itu se mata-mata merayakan lahirnya Nabi Muhammad SAW. “Setiap tahun di Pondok Pesantren Bata-bata selalu kayak gitu,” puluhan daun pisang itu, bukan hanya uang yang melekat, melainkan juga makanan ringan seperti jajanan anak-anak yang turut digantung.“Ada puluhan pohon pisang yang sudah dihias dengan bermacam-macam model,” tambah senada disampaikan Moh Elman, kegiatan itu di laksanakan oleh santri yang tidak pulang liburan pondok ke rumahnya, biasanya warga sekitar juga ikut melaksanakannya.“Itu tradisi santri yang tidak pulang meski ada liburan pondok, ada sekitar dua ribu santri,” pohon pisang yang sudah di hias dengan bermacam model itu, para santri usai melantunkan selawat bersama-sama langsung merebut segala barang yang melekat.“Kalau sudah membaca selawat langsung diserbu oleh santri, tapi kalau warga sekitar cuma melihat tidak ikut merebutnya,” tutup Elman.

Puluhanpohon pisang dihiasi dengan kertas warna-warni. Pada bagian batangnya tertancap bilah bambu yang telah diraut sepanjang 40 cm. Bilah bambu itu sudah dihias sedemikian rupa dengan kertas warna-warni.

Pohonpisang hias ini tradisi yang banyak kesamaanya di Jawa, Sulawesi, dan Sumatra sehingga bisa saling melengkapi. Ekspresi ketika dalam menyambut maulidur rasul adalah dengan membuat ember hias. Ember ini dihias dan di dalamnya diisi makanan. Tradisi unik ini masuk Mimika dibawa oleh orang Sulawesi (Makassar, Bugis, Buton, dan sekitarnya).

uHKHXKN.