Padasetiap awal bulan (per tanggal 1) dan pertengahan bulan (per tanggal 15) PT. Pertamina secara rutin merilis pricelist terbaru BBM dan Solar Industri kepada setiap agennya dan publik. Pada periode kedua awal tahun kali ini produk Biosolar Industri mengalami penurunan harga sebesar Rp 600,- dari periode sebelumnya, yaitu di harga Rp 9.700,-. ILUSTRASI. SPBU Pertamina Reporter Febrina Ratna Iskana Editor Handoyo . ENERGI - JAKARTA. Harga minyak dunia sedang dalam tren naik. Pada awal tahun 2018, harga minyak berada di level US$ 65 per barel, saat ini harga minyak sudah menyentuh level US$ 80 per barel. Kenaikan harga minyak pun menyerat harga Bahan Bakar Minyak BBM. PT Pertamina Persero saja sudah melakukan penyesuaian harga sebanyak sembilan kali sepanjang periode Januari hingga Oktober 2018. Teranyar, Pertamina menaikkan harga Pertamax Series dan Dex Series dengan besaran kenaikan harga berkisar Rp 900/liter hingga Rp Namun, Pertamina tidak menaikkan harga premium, solar dan pertalite. Hingga saat ini, pemerintah belum merubah harga solar dan premium sepanjang tahun 2018. Harga pertalite saat ini sebesar Rp solar Rp dan premium Rp Pertamina pun disebut-sebut menanggung selisih harga yang cukup besar. Namun Pertamina enggan berkomentar terkait besaran selisih harga BBM tersebut."Saya belum ada hitungannya,"ujar VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito kepada Jumat 19/10. Jika merujuk pada formula harga, harga solar untuk periode 1 Oktober-31 Desember 2018 sebesar Rp belum termasuk pajak Harga tersebut berdasarkan Mean of Platts Singapore MOPS US$ 96 per barel. Harga solar tersebut naik dari periode 1 Juli-30 September 2018 sebesar Rp liter. Harga solar ini berdasarkan MOPS sebesar US$ 84,84/barel. Untuk harga premium periode 1 Oktober - 31 Desember 2018 seharusnya sudah mencapai Rp belum termasuk pajak. Harga ini berdasarkan MOPS sebesar US$ 90/barel. Konsumsi BBM berdasarkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi BPH Migas untuk realisasi konsumsi solar periode Januari hingga 15 Oktober 2018 sudah mencapai 12,01 kiloliter KL atau sebesar 82,18% dari kuota tahun ini sebanyak 14,62 juta KL. Untuk realisasi konsumsi premium periode Januari sampai 15 Oktober 2018 sudah mencapai 6,78 juta KL. Jika selisih harga BBM semakin besar, maka akan terus menjadi beban keuangan bagi Pertamina. Akhirnya laba perusahaan plat merah tersebut pun dipastikan akan tergerus. Direktur Keuangan Pertamina, Pahala N. Mansury menyebut laba Pertamina pada tahun ini lebih rendah dibanding realisasi laba pada tahun lalu. Tahun lalu, Pertamina mampu membukukan laba sebesar US$ 2,41 miliar. "Harapan kami sampai akhir tahun nanti kami masih bisa bukukan laba. Dibanding tahun lalu tentunya berkurang, tapi kami masih akan bukukan laba sampai dengan akhir tahun,"ujar Pahala pada Rabu 17/10. Namun Pahala masih enggan menyebut kisaran laba Pertamina di akhir tahun ini. "Tidak bisa kasih angka, saya tidak hafal angkanya. Masih akan positif insya Allah," imbuhnya. Laba Pertamina dalam enam tahun terakhir memang naik turun. Pada tahun 2012, realisasi laba Pertamina sebesar US$ 2,77 miliar. Tahun 2013, Pertamina mencatatkan kenaikan laba menjadi US$ 3,07 miliar. Namun tahun 2014, laba Pertamina anjlok seiring turunnya harga minyak. Laba Pertamina pada tahun 2014 hanya sebesar US$ 1,45 miliar. Pada tahun 2015, laba Pertamina turun lagi menjadi US$ 1,41 miliar. Kemudian pada tahun 2016 kembali naik menjadi US$ 3,15 miliar. Pada tahun lalu, laba Pertamina kembali tirun menjadi US$ 2,41 miliar. Tahun ini, Pertamina pun hanya ditargetkan memperoleh laba sama dengan tahun lalu sebesar US$ 2,4 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News DONASI, Dapat Voucer Gratis! Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
AntreanSolar Mengular, Gubri Sebut Pertamina Kurangi Jatah untuk Riau. Jumat, 05 Agustus 2022. 5 Wajah Lama dalam Parpol Baru Bakal Ikut Pemilu 2024. Jumat, 05 Agustus 2022. Irjen Ferdy Sambo Diperiksa selama 7 Jam di Bareskrim. Jumat, 05 Agustus 2022. Kabut Ganggu Penerbangan di Bandara SSK II, Satu Pendaratan Dialihkan.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zM5Z141dfKZvzGV0B9aDZWCUkYY7hMHj_XUVw_xArVWikzZcZMzvgQ==
JAKARTA- PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Harga baru tersebut mulai berlaku pada 1 Juli 2018. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengajak masyarakat berpikir secara terbuka, bahwa BBM secara umum tidak mengalami kenaikan.
Pertaminasecara rutin merilis pricelist terbaru BBM dan Solar Industri kepada setiap agennya dan publik. Pada periode kali ini produk Biosolar Industri mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1000,-/Liter dari periode sebelumnya. Berikut Pricelist BBM dan Solar Industri PT. Pertamina untuk wilayah I (Sumatera, Jawa, Bali)
harga solar industri pertamina 2018
JualSolar Industri Spec Pertamina Mantap dengan harga Rp 6550,00 dari DUTA KUSUMA. Jual Solar Industri Spec Pertamina Mantap dengan harga Rp 6550,00 dari DUTA KUSUMA. Error: 18 Des 2018. Negara Asal. Indonesia. Pembelian Min. 5000 . MinyakSolar / Bio Solar *) 6.339.835 519,69 6.795.120 557,01 - Bali 6.700 6.700 Harga Jual Pertamina Dex turun Rp. 800,-/liter Terhitung mulai tanggal 15 Desember 2008 pukul 00.00 WIB, harga produk Pertamina Dex turun Kabareskrim ancam pelaku penyalahgunaan BBM subsidi industri. 15 November 2018 22:28. Kadin dukung program BBM satu
Selainitu, pemerintah telah menambah subsidi solar hingga Rp2500 per liter, yang sangat membantu pertamina untuk mengurangi potential loss," terangnya kepada Media Indonesia, Rabu (10/10). Ia mengatakan selama ini pertamina menanggung potential loss hanya dari premium dan solar akibat harga minyak dunia yang terus merangkak naik.
UntukPertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga dari yang awalnya Rp 16.200 per liter menjadi Rp 17.900. Lalu Pertamina Dex (CN 53) dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 18.900. Kemudian untuk Dexlite (CN 51) dari yang harganya Rp 15.000 per liter menjadi 17.800. Harga ini berlaku mulai 3 Agustus 2022.
Jakarta- Mulai pukul 11.00 WIB, Rabu 10 Oktober 2018 PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar Non PSO. Sudah beberapa kali harga BBM mengalami kenaikan selama 2018. Ini daftarnya: Daftar Kenaikan BBM Selama 2018 Foto: Tim Infografis. (erd/eds)
Terkaitjumlah volume, sejak Januari 2017 hingga September 2018, Pertamina telah menyalurkan BBM satu harga jenis premium sekitar 53 ribu kilo liter, dan solar sekitar 23 ribu kilo liter. Harga masing-masing, premium dibanderol Rp6.450 per liter, dan solar Rp5.150 per liter. “Secara total penyaluran (premium dan solar) mencapai sekitar 76
Adapunberdasarkan ketentuan itu, maka Pertamina menetapkan penyesuaian harga, sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400/liter, Pertamax Turbo Rp 12.250/ liter, Pertamina Dex Rp 11.850/liter, Dexlite Rp 10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800/liter. Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif
Berikutharga BBM yang dijual di SPBU Pertamina maupun swasta selama bulan Maret 2020 di Jabodetabek. Baca juga: Skenario Terburuk Corona, Pemerintah Kaji Larangan Mudik Lebaran 2020. Pertamina. Pertalite Rp 7.650; Pertamax Rp 9.000; Pertamax Turbo Rp 9.850; Dexlite Rp 9.500; Pertamina Dex Rp 10.200; Shell. Shell Regular Rp 9.075; Shell Super
\n\n harga solar industri pertamina 2018
Jakarta– PT. Pertamina (Persero) menyesuaikan harga BBM non subsidi di SPBU, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB. Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik. Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan
12Oct Harga Premium Batal Naik, Pertamina kian Terbebani Harga kekonomian Premium dan Solar. Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan pemerintah menunda kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Premium dinilai akan semakin membebani PT Pertamina (Persero).. Penundaan penaikan harga Premium menjadi topik headline koran cetak Bisnis Indonesia edisi
Ruteng Sebanyak 88 ribu liter solar subsidi di Manggarai diduga dijual dengan harga non subsidi atau industri. Sebagaimana dilansir Media Indonesia tanggal 28 Desember 2018, mafia solar tersebut diduga melibatkan PT Elnusa Petrofin, pengusaha BBM, dan Depo Pertamina Reo. Modusnya, SPBU 54.865.03 di Kelurahan Carep, Kecamatan Langke

PertaminaPatra Niaga Tegaskan, Informasi Harga Solar Industri Resmi Dapat dicek Melalui PCC 135 2021-09-15 | 15:05 Siaran Pers. Pengumuman Informasi Harga BBM Solar Industri Resmi Pertamina MEDIA CENTER PERTAMINA Gd. Perwira 2-4 lt 1 Jln. Medan Merdeka Timur 1A Jakarta 10110 Pertamina Call Center 135

Hargadasar solar industri area i dan area ii = rp. Supplier terbiak & supplier terpercaya. Harga dasar solar industri area iii dan area iv = rp. Penawaran Harga Khusus Solar Industri B30 Pertamina Pt Megah Anugerah Energi: Harga sudah all in dan tidak ada biaya tambahan lain lagi. Harga dasar solar industri area iii dan area iv = rp. PertaminaDex Rp 10.450 Solar Non-Subsidi Rp 9.600 Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220. 3. Prov. Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Riau: Pertalite Rp 8.000 Pertamax Rp 9.200 Pertamax Turbo Rp 10.050 Dexlite Rp 9.700 Pertamina Dex Rp 10.450 Solar Non-Subsidi Rp 9.600 Minyak Tanah Non-Subsidi Rp 11.220. 4. Prov. Bangka berita ekonomi meliputi energi tambang, migas, batubara, minyak dan gas, batu bara, harga bahan bakar, harga minyak, harga gas - Halaman 10. Industri: Memberatkan Covid-19 Indonesia 5 Agustus: Kasus Positif Naik 5.929, Meninggal 12 hmYv.